Pengen Kaya Kok Nurutin Gengsi

Cerpen Pengen Kaya Cerita Pendek
Sore itu Hamdun tidak sengaja curi dengar dua orang yang sedang asyik ngobrol. Dari jam tiga dia nongkrong di warung Mbok Nem sendirian saja. Maklum masih sore orang-orang desa pada nyekar ke kuburan. Terlebih sekarang hari Kamis. Dua orang yang baru datang tadi tampaknya pendatang dari luar desa. Sebab Hamdun tak mengenalnya sama sekali.

"Aku kopi tanpa gula aja, Jon." celetuk orang pertama kepada temannya.

"Buk, kopi susu satu sama kopi tanpa gula satu, ya." kata orang kedua pada Mbok Nem.

"Jon, sini deh. Aku pengen nanya kamu." kedua orang itu duduk sembari mulai ngobrol.

"Nanya apa dulu nih? Kalau nanya matematika maaf aja nih aku guwoblok soal itu hehehe."

"Bukan, setan. Gini, aku sama kamu ini kan sama-sama jualan batu akik, ya. Jualan kita sama-sama laku. Tapi kenapa ya kok kamu kelihatannya lebih makmur dari aku? Dulu rumahmu cuma rumah petak kecil. Sekarang sudah kamu bangun dua lantai, luas pula."

"Wah kalau itu. sih, nggak tau, Man."

"Masa nggak tau, sih? Motormu dulu juga butut banget sama kayak punyaku. Tapi sekarang udah tiga aja di garasimu, motor Sport. Ketambahan mobil bagus juga. Beneran nggak tau?"

Hamdun terkekeh mendengar perkataan orang pertama. Seolah orang itu iri dengan temannya yang lebih kaya darinya.

"Nggak tau, sih, Man. Tapi sejak aku merintis usaha batu akik ini, keuntungannya aku tabung dulu, Man. Nggak aku habisin langsung." jelas si orang kedua 

"Lho, emangnya buat apa kamu tabung? Aku dari dulu nggak pernah nabung, tuh. Dapet duit banyak langsung aku habisin. Buat beli barang-barang mewah biar orang-orang kampung pada ngira aku ini orang kaya." orang pertama menjawab sambil menuangkan kopinya ke lepek.

Ya pantes aja dia gak kaya-kaya. Lah wong duitnya dipakai buat nurutin gengsi melulu. Pikir Hamdun dalam hati. Dia makin menertawakan hidup orang yang dipanggil Man itu. 

"Kayak aku dong makanya. Meskipun miskin tapi nggak gengsian biar cepet kaya." ucap Hamdun dalam hati sambil melirik cincin emasnya yang baru dibeli dua hari lalu.

0 Komentar