UTS Pendidikan Kewarganegaraan Semester 1

 

UTS Pendidikan Kewarganegaraan Semester 1
SOAL

  1. Bagaimana sikap seseorang yang disebut sebagai warga negara yang baik?
  2. Apa pendapat anda tentang setiap warga negara wajib membela negara?
  3. Apa pengertian dan tujuan diberikannya pendidikan kewarganegaraan?
  4. Mengapa Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi Bangsa dan Negara Republik Indonesia?
  5. Jelaskan makna nilai-nilai yang terkandung di setiap sila Pancasila!

JAWABAN NO 1

       Sebagai negara yang berasaskan Pancasila, tentu konsepsi warga negara yang baik akan dikembalikan kepada nilai-nilai dasar Pancasila yang meliputi ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Warga negara yang baik akan senantiasa menaati perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan-Nya. Warga negara yang baik juga akan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang beradab selama hidupnya. Jadi ia tidak akan berbuat sesuatu yang tidak berkemanusiaan dan tidak berkeadaban. Selain itu, warga negara yang baik akan selalu mengutamakan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya. Ia tidak akan bersikap rasis terhadap sesamanya.
              Konsepsi warga negara yang baik juga tertuju pada sikap demokratis yang harus dimiliki warga negara tersebut. Oleh karenanya, setiap permasalahan dan perselisihan yang terjadi harus diselesaikan dengan jalan musyawarah mufakat. Setiap perselisihan yang terjadi harus diselesaikan dengan kepala dingin dan bukannya dengan kekerasan. Dalam hidupnya, warga negara yang baik akan senantiasa berbuat adil dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini merupakan cerminan dari nilai sila kelima Pancasila.

JAWABAN NO 2
           Kewajiban bela negara bagi warga negara Indonesia sudah diamanatkan dalam UUD Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 30 ayat 1. Bela negara dalam konteks masa kini tidak harus dilakukan dengan berperang melawan bangsa lain seperti halnya zaman dulu pada masa penjajahan. Bela negara pada masa kini dapat dilakukan dengan cara terus belajar demi kemajuan bangsa dan negara. Seperti mengembangkan teknologi untuk dimanfaatkan sebagai alat untuk mempermudah berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk orang-orang yang berkecimpung dalam bidang hukum bisa mempelajari, membuat, dan mengembangkan hukum di negara ini menjadi hukum yang berkeadilan dan memiliki manfaat yang baik bagi rakyat Indonesia.
        Bela negara juga dapat dilakukan dengan mencetak prestasi di mancanegara. Seperti kompetisi olahraga internasional, olimpiade tingkat internasional, dan sebagainya. Hal tersebut juga termasuk dalam konsep bela negara di masa kini.

JAWABAN NO 3
        Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan pengembangan kepribadian kesadaran berbangsa dan bernegara yang dikembangkan dengan basis filsafat bangsa, identitas nasional, kenyataan dan pengalaman sejarah bangsa, serta dasar-dasar kemanusiaan dan keadaban. Tujuan diberikannya pendidikan kewarganegaraan adalah membangun karakter warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis, serta berkeadaban. Dalam hal perguruan tinggi di Indonesia, pendidikan kewarganegaraan diberikan agar para mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin, dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila.

JAWABAN NO 4
        Pancasila pada awalnya merupakan perumusan dari nilai-nilai yang telah ada pada diri bangsa Indonesia sejak dahulu. Nilai-nilai ini tercermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia. Kemudian oleh para pendiri negara, nilai-nilai kebaikan ini dijadikan satu kesatuan sistem nilai bagi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Jadi Pancasila tidak lain berasal dari bangsa Indonesia sendiri. Pancasila bukanlah suatu dasar negara yang berasal dari luar diri bangsa Indonesia.
           Sebagai suatu dasar negara, Pancasila juga mengandung tujuan bangsa Indonesia. Jadi segala hal kehidupan berbangsa dan bernegara haruslah didasarkan pada nilai-nilai fundamental Pancasila yang meliputi ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Oleh karenanya, kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia tidak akan pernah menjauh dari sifat asalnya. Hal ini terutama untuk menjamin ketertiban dan keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Jika bangsa Indonesia menjauhi Pancasila, niscaya kehidupan berbangsa dan bernegaranya pasti akan ikut kacau.

JAWABAN NO 5
        Makna nilai-nilai sila Pancasila :
1. Sila Pertama (Ketuhanan)
        Sila pertama mengandung nilai bahwa negara yang didirikan merupakan manifestasi tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Mahaesa. Oleh karena itu segala hal yang berhubungan dengan aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara bahkan moral negara, moral penyelenggara negara, politik negara, pemerintahan negara, hukum dan peraturan perundang-undangan negara, kebebasan dan hak asasi warga negara harus dilandaskan pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Mahaesa.

2. Sila Kedua (Kemanusiaan)
        Sila kedua mengandung nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Oleh karenanya dalam kehidupan kenegaraan terutama dalam peraturan perundang-undangan negara harus mewujudkan tercapainya tujuan ketinggian harkat dan martabat manusia, terutama hak-hak kodrat manusia sebagai hak dasar (hak asasi) harus dijamin dalam peraturan perundang-undangan negara.

3. Sila Ketiga (Persatuan)
        Dalam sila ketiga terkandung nilai bahwa negara adalah penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk monodualis, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial. Negara merupakan suatu persekutuan hidup yang didalamnya terdapat berbagai elemen yang berbeda seperti ras, suku,dan agama. Perbedaan ini merupakan sifat bawaan kodrat manusia sehingga tujuan negara merumuskan sila ini adalah untuk mengatasi berbagai perbedaan yang ada demi mewujudkan tujuan negara. Oleh karena itu negara menjamin kebebasan atas individu, kelompok, suku, ras, maupun golongan agama untuk mewujudkan seluruh potensinya dalam kehidupan bersama yang bersifat integral.

4. Sila Keempat (Kerakyatan)
        Rakyat merupakan asal mula kekuasaan negara. Maka negara wajib memberikan hak-hak demokrasi kepada rakyatnya. Hak-hak demokrasi ini memiliki nilai-nilai demokratis. Nilai ini meliputi ; 1) adanya kebebasan yang harus disertai tanggung jawab baik terhadap masyarakat bangsa maupun secara moral kepada Tuhan Yang Mahaesa, 2) menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan, 3) menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama, 4) mengakui atas perbedaan individu, kelompok, ras, suku, agama, karena perbedaan adalah suatu bawaan kodrat manusia, 5) mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada setiap individu, kelompok, ras, suku, dan agama, 6) mengarahkan perbedaan dalam suatu kerja sama kemanusiaan yang beradab, 7) menjunjung tinggi asas musyawarah sebagai moral kemanusiaan yang beradab, 8) mewujudkan dan mendasarkan suatu keadilan dalam kehidupan sosial agar tercapainya tujuan bersama.

5. Sila Kelima (Keadilan)
        Dalam sila kelima terkandung nilai –nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam hidup bersama. Maka sila ini mengandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama. Keadilan tersebut didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan kemanusiaan, yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat, bangsa dan negaranya serta hubungan manusia dengan Tuhannya.

*Catatan kuliah untuk memenuhi tugas UTS Pendidikan Kewarganegaraan Semester 1

0 Komentar